
gambar tech deck:
video tech deck:
sejarah tech deck di indonesia:
Fingerboard adalah versi miniatur dari skateboard. Ia adalah sama sebagai bentuk skateboard, tetapi hanya 96 millimeters panjang, dan dengan itu lebih sederhana, terdiri dari papan, pegangan-tape, dua truk, roda empat.
J berbagai fingerboards ada. Di satu ujung spektrum, ada Collectibles yang biasanya tidak memiliki pegangan tape pada bagian atas dan samping hampir sepenuhnya dibuat dari plastik. Biasanya ini dianggap sebagai tidak cocok untuk fingerboarding serius, karena setiap bagian (baut, axles, dan sebagainya) tidak dapat dilepas.
Utama yang lain dari kelas yang mewakili Fingerboard asli lebih setia salinan biasa skateboard. Ini terdiri dari kayu yang sebagian besar (walaupun beberapa termasuk plastik keras), memiliki daya cengkeram-tape, dan secara umum sangat mirip dengan ukuran penuh skateboards. Hal ini dimungkinkan untuk menyalin asli trik skateboard dengan jari dan penggunaan ini khusus boards. Ini juga lebih tahan lama, dan biasanya lebih mudah digunakan.
Fingerboarding sebagai lembaga dikatakan telah dimulai di Jerman dengan kedatangan dari Fingerboard championships. Ada juga sejumlah tuts piano profesional banyak dari mereka juga mendukung dan manufaktur produk-produk mereka sendiri seperti Martin Winkler.
Fingerboard miniatur ramps props dan ada juga yang melahirkan seorang tajam ke persamaan asli skateboard ramps. Fingerskating atau fingerboarding dapat dilakukan tangan kiri atau kanan. . Seperti skateboard, Anda dapat beralih Fingerboard atau sebaliknya sikap yang Anda Fingerboard.
Fingerboards pertama mulai muncul pada tahun 1986 dalam bentuk keyring, sebelum orang menyadari mereka dapat digunakan sebagai mainan. Pada akhir'90s, Tech Deck Fingerboards telah invented.
Mereka mulai komunitas online bagi mereka untuk berbicara dengan orang lain yang tertarik dengan mainan. Subforums lainnya seperti RZF, Blackriver-Ramps forum, dan Fingerboard.de FFI yang datang atas. FFI, yang telah melalui banyak perubahan selama bertahun-tahun. Banyak perusahaan besar telah datang sekitar, beberapa makhluk; FlatFace Fingerboards, Shortwood, berkembang, dan Arctic Winkler Wheels dan tuning. Untuk waktu itu mudah untuk mendapatkan sepenuhnya non Tech Deck Fingerboard, namun demikian, banyak perusahaan telah mulai padam. Apapun teknologi tinggi adalah roda pembubut buatan untuk menjamin presisi tinggi dan karena itu cepat dan kelancaran rolling. buttsecks! buttsecks
harga dan perbedaan tech deck :
Sudah hampir satu tahun saia mengenal fingerboard ini. Dan fingerboard yang pertama saia kenal adalah brand Tech Deck. Awalnya seorang teman membawa Tech Deck dari Singapore. Waktu itu saia belum tau jenis apa yang dibawa. Ternyata Skate Shop Series dengan brand Plan B. Terdiri dari 3 papan komplit dengan trucks dan wheels dan 3 papan saja yang dipajang dengan bagus di kotak hitam khusus pajangan deck. Saia mulai memainkannya, enak juga.
Tiga bulan kemudian, saia menitip seorang teman di Bandung dan diberi Single Pack Tech Deck brand Chocolate. Harga saat itu Rp. 180,000. Single Pack ini terdiri dari 1 deck komplit dengan metal trucks dan wheels, ada tools warna kuning, sticker set sesuai brandnya, dan spare wheels dengan grafis yang sesuai brand-nya yaitu Chocolate. Graphic deck yang oke (gambar tengkorak dari Meksiko kalo tidak salah) putaran wheels yang licin, bikin saia semakin mudah memainkannya.
Lalu saia kembali memperoleh Tech Deck (setelah Chocolate saia diberikan ke teman) dengan brand DGK John Curtis. Harga cukup bersahabat, cukup Rp. 50,000 saja untuk yang Batangan. Warna hijau dan orange bikin papan ini semakin keren. Lumayan lama saia memainkan papan ini hingga papan tersebut hancur pelan-pelan grafisnya ☺.
Lalu, saia mulai memperoleh Tech Deck Single Pack dengan brand Toy Machine yang gambarnya lucu dan memutuskan membuang John Curtis tadi untuk direlakan sebagai model (mol) untuk produksi papan kayu. Dan saia mulai kecewa dengan papan ini. Desingan kala papan berputar rasanya sudah tidak sama dengan papan DGK maupun Chocolate ataupun Plan B yang pernah saia tau. Grafis di wheelsnya juga kurang tajam, mudah hilang. Tidak ada grafis Toy Machine disitu.. Hanya corak hitam seadanya. Ga jelas. Rasanya concave nya juga kurang oke. Kurang mendongak, hampir rata. Wheels? Agak susah bergerak. Kurang licin.
Tidak berapa lama, saia bertemu dengan Tech Deck Palsu dengan label Darkstar. Kenapa saia bilang palsu?karena di produk ini terdapat logo Tech Deck di kartonnya. Harganya? Terbilang murah. Jauh dengan Tech Deck yang biasa saia beli. Sebagai perbandingan, saia bisa dapat 9 Tech Deck palsu ini yang sama harganya dengan 1 Tech Deck Single Pack. Saia coba pakai untuk ollie. Susah. Coba angkat lagi tail-nya, masih tidak bisa loncat tinggi. Ternyata, jarak antar trucks depan dan belakang terlalu dekat. Bushing plastiknya langsung pecah begitu trucks mendarat di rail besi. Oh, makanya harganya sangat murah, pikir saia. Tapi wheelsnya cukup licin.
Lalu saia kembali memperoleh Tech Deck baru brand Tony Hawk. Layak dikoleksi, pikir saia. Maka, saia beli kembali Tech Deck Single Pack Tony Hawk ini (yang sekarang banyak di pasaran). Tampak depan, wheelsnya cukup menjanjikan. Warnanya tidak terlalu putih, agak kekuningan dan grafisnya berwarna paduan merah dan orange (kalo tidak salah). Ukuran wheelsnya lebih lebar dari yang Toy Machine, dan kurang lebih sama dengan yang Chocolate dan Plan B serta sama dengan ukuran wheels Tech Deck Darkstar palsu tadi. Dipakai maen, lebih enak dari yang palsu tapi masih lebih enak yang plan B dan Chocolate. Concavenya masih sama, kurang mendongak.
Tidak berapa lama, saia beli Tech Deck Skate Shop Series yang Black Label. Ambil satu papan, custom dengan trucks warna kuning. Kasih wheels yang hitam. Ternyata wheelsnya licin dan enak buat dimaenin. Papan inilah yang masih saia pakai sampai sekarang. Concave yang lebih mendongak bikin ollie tambah oke. Bahkan nollie juga sangat enak. Hanya saja, saia masih perlu lebih baik melatih kontrol putaran saat melakukan flip. Namun, papan ini lebih mudah dikendalikan dibandingkan papan Birdhouse dan Toy Machine yang saia pernah punya.
Selaen yang pernah saia coba di atas, saia pernah juga mencoba Tech Deck Single Pack dengan beberapa brand yang sudah terkenal seperti Flip dan Almost tapi ternyata kualitasnya hampir sama dengan yang palsu. Ini disebut Tipe 3. Saia tidak ada penampakannya. Maap.
Lalu, apakah bedanya Tech Deck Asli (Ori), Tipe 1 (Jenis Birdhouse) dan Tipe 2 (Jenis Toy Machine) dan Tipe 3?
Untuk Tech Deck Palsu tidak akan saia bahas disini, karena sudah jelas perbedaannya.
Terus terang, sampai saat ini saia tidak berani mengklaim Tech Deck ini palsu atau KW atau ori. Oleh karena itu, saia gunakan term Tipe 1, 2 dan 3.
DIMENSI DECK.
Sama semua. Panjang 96 mm. lebar 27 mm.
WARNA DECK.
Ori. Lebih terang.
Tipe 1. Agak kemerahan
Tipe 2 dan 3. Warnanya pucat
CONCAVE.
Ori. Lebih berbentuk concave nya, lebih mendongak. Cekungan di papan lebih berbentuk.
Tipe 1. Cekungan di papan cukup berbentuk, concave kurang mendongak sama seperti tipe 2 dan 3.
Tipe 2 dan 3. Cekungan di papan kurang terasa, hampir datar.
Khusus Ori keluaran 2010. Ada no seri di samping papan (Plan B dan Chocolate yg saia ceritakan di atas tidak bernomor seri)
JARAK ANTAR TRUCK
Ori, Tipe 1 dan Tipe 2. Jarak antar truck cukup jauh.
Tipe 3. Jarak antar truck dekat, sama seperti Tech Deck Palsu.
SABLONAN TULISAN TECH DECK
Ori tampilan terang dan jelas. Tipe 1, 2 dan 3 tulisannya agak ga jelas, meresap ke grip tape.
Khusus Ori 2010, sablonan Tech Deck arahnya vertical.
GRIP TAPE.
Ori awet untuk dipake, tidak mengelupas, tempelan rapi sisa jarak dengan papan rata.
Tipe 1. Tidak mudah mengelupas, tempelan cukup rapi, tapi sisa jarak kurang rata.
Tipe 2 dan 3 mudah mengelupas dari papan, tempelan tidak rapi. Bentuknya lebih terlihat seperti amplas.
TRUCKS.
Ori, Tipe 1 dan 2. Ada 2 jenis bentuk truck. Semuanya terbuat dari metal warna abu2. Truck 1 tampil lebih tebal di as, tapi mengecil di ujung. Truck 2 tampil lebih ramping, tapi lebih keliatan lebar di ujung, ada garis tipis yang menyambungkan ujung as satu ke ujung as lainnya.
Tipe 3. Punya tampilan truck yang sama dengan Tech Deck Palsu.
WHEELS.
Ori. Warna putih gading. Terdapat grafis yang sama seperti brand Tech Deck nya. Keliatan jelas nama brand-nya. Putarannya bagus, kencang dan licin saat dimainkan. Untuk surface kayu yang dilapis clear (bukan lapisan HVL) sangat baik jalannya dan menggigit.
Tipe 1. Warna putih gading. Grafis hampir sama dengan brand, tapi berbeda dengan yang Ori yang Nampak lebih jelas. Wheels cukup dapat berputar dengan baik dan karakternya hampir sama dengan ori.
Tipe 2 dan 3. Warna putih. Grafis hanya berbentuk guratan hitam ga jelas. Keluaran terbarunya bergambar checkerboard. Wheels tidak dapat berputar dengan normal, agak tersendat.
DECK’S GRAPHICS
Ori. Lebih awet. Grafisnya nyambung ama karakter brand-nya dan warnanya lebih tajam. Awet gambarnya cumin baret dikit meskipun ngelindas rail berulang kali juga.
Tipe 1. Cukup nyambung dengan karakter disain brand-nya. Total hanya ada 12 disain. Gambar lumayan awet meskipun berulangkali melindas rail.
Tipe 2. Agak ga nyambung dengan karakter disain brand-nya. Kadang ada karakter Super Hero. ☹ Gambar mudah hilang.
Tipe 3. Lebih ga nyambung. Disain monster2 aneh dan lebih mirip print sticker yang ditempelkan. Biasanya, logo brand hanya ditempatkan begitu saja di atas truck. Kualitas gambar tidak diketahui.
STICKER SET (AVAILABLE ON SINGLE PACK, SKATESHOP SERIES)
Ori. Ada no seri di balik sticker (khusus 2010 sepertinya). Disain sticker sesuai dengan brand-nya.
Tipe 1. Tidak ada no seri, disain sticker sesuai dengan brandnya meskipun kadang agak beda juga dengan yang ori.
Tipe 2 dan 3. Tidak ada no seri. Kadang stickernya Baker padahal papan Black Label. Untuk papan Element malah stickernya logo Tech Deck.
JENIS BRAND.
Ori. Macam2. Mulai Finesse, Black Label, Chocolate, Girl dll.
Tipe 1. Birdhouse, World Industries ama Habitat.
Tipe 2. Bermacam2 brand seperti Toy Machine, Almost, DGK, Element (padahal Element ini sudah tidak ada kerjasama lagi dengan Tech Deck), Zero, Blind , Black Label, Baker dll.
Tipe 3. Brand yang sempat terdeteksi adalah Almost, Flip, Zero.
NUTS & BOLTS
Ori. Tipe 1 dan 2. Ukuran panjang bautnya sama. Murnya juga punya ukuran yang sama.
Tipe 3. Tidak terlalu panjang bautnya, dan cenderung lebih lebar. Dikhawatirkan bisa merusak truck jika tertukar dengan Ori ataupun Tipe 1 dan 2.